BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Umumnya ukuran yang dipakai untuk menilai baik
buruknya keadaan pelayanan keperawatan maternitas adalah kematian maternal.
Menurut defenisi WHO kematian maternal adalah kematian seorang ibu waktu hamil atau 42 hari setelah berakhirnya
kehamilan oleh sebab apapun . penyebabnya bisa karena komlpikasi- komplikasi
kehamilan , persalinan dan nifas dan bisa karena pengaruh penyakit lainnya.
Kemajuan yang telah dicapai kira- kira setengah abad
terakhir telah diumumkan beberapa penulis. Di Inggris angka kematian menurun
dari 44, 2/ 10.000 kelahiran menjadi 2, 5/ 10.000 kelahiran pada tahun 1970.
Di negara Indonesia sendiri angka kematian maternal
masih tinggi. Maka karena hal inilah penulis ingin membahas tentang persalinan
normal guna mengetahui bagaimana sebenarnya prosedur persalinan yang benar dan
tepat. Dan juga sebagai fakror pendukung keselamatan maternal.
B.
TUJUAN
PENULISAN
1. Untuk
mengetahui proedur persalinan yang benar
2. Untuk
mengetahui asuhan keperawatan intranatal yang benar
3. Untuk
meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan proses persalinan intranatal
normal
BAB II
TINJAUAN TEORITIS MEDIS
A. Pengertian
Persalinan
adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin+ uri),yang dapat hidup
kedunia luar,dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain.persalinan
dan kelahiran merupakan kenjadian fisiologi yang dalam kehidupan kelahiran
seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial bagi ibu dan keluarga.
Beberapa istilah yang berkaitan
dengan persalinan
1. Menurut cara persalinan
a. Partus
biasa (normal) adalah proses lahirya bayi pada LBK dengan tenaga ibu
sendiri,tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu sendiri dan bayi yang
berlangsung kurang dari 24 jam
b. Partus
luar biasa (abnormal) adalah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat
atau melalui dinding perut dengan operasi caesura
2. Menurut tua umur kehamilan
a. Abortus(keguguran)
adalah terhentiya kehamilan sebelum ja
nin
dapat hidup (viable) berat janin dibawah 1000g tua kehamilan dibawah 28 minggu
b. Partus
prematurus
c. Partus
maturus (cukup bulan)
d. Partus
post matures
e. Partus
percobaan
f. Abortus
g. Partus
imatorus
3. Gravida dan para
a. Gravid
b. Primigravid
c. para
d. Nulilipara
e. Multipara&
pleuripara
f. Grandemultipara
B.
Etiologi
Apa yang menyebabkan terjadiya persalinan belum
diketahui benar,yang ada hanyalah merupakan teori teori yang kompleks antara
lain dikemukakan factor-faktor hormonal
,strutur rahim ,sirkulasi rahim ,pengaruh tekanan pada saraf & nutrisi
1. Teori
pengaruh hormonal
2. Teori
plasenta menjadi tua
3. Teori
distensi rahim
4. Teori
iritasi mekanik
5. Induksi
partus (induction of labour) partus dapat
pula ditimbulkan dengan jalan :
a. Gagang
laminaria
b. Ammiotomi
C.
Manifestasiklinis
Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu
sebelumya wanita memasuki “ bulanya”atau minggunya dan” harinya”yang disebut
kala pendahuluan(prepatori stage of labour) Ini tanda tanda sebangai berikut:
1. Lightening
atau setting atau dropping adalah kepala turun memasuki pintu atas panggul
terutama pada gravid.
2. Perut
kelihatan makin melebar ,fundus uteri turun
3. Perasaan
sering-sering atau susah kencing
4. Perasaan
sakit diperut & dipinggan oleh adanya kontraksi kontransi lemah dri uterus
5. Servik
menjadi lembek ,mulai mendatar,& sekresi bertambah bias campur darah (blody
show)
Tanda-tanda
in-partu
1. Rasa
sakit oleh adanya his yang dating lebih kuat,sering,& teratur
2. Keluar
lender bercampur darah (show) yang lebih banyak oleh karena robekan-robekan
kecil pada serviks.
3. Kadang-kadang
ketuban pecah dengan sendirinya.
4. Pada
pemeriksaan dalam :serviks mendatar dan pembukaan telah lengkap
Seperti
telah dikemukakan terdahulu,factor factor yang berperan dalam persalinan
adalah:
1. Kekuatan
mendorong janin keluar(power)
a. His
(kontraksi uterus)
b. Kontraksi
otot-otot dinding perut
c. Kontraksi
d. Ligamentosa
action terutama lig. rotundum
2. Factor
janin
3. Factor
jalan lahir
Pada
partus akan terjadi perubahan-perubahan pada uterus,serviks,vagina&dasar
panggul
D.
Mekanisme
persalinan biasa
1. Defenisi.
Persalinan(partus=labor)
y/i proses pengeluaran produk konsepsi yang viable melaluii jalan lahir
biasa.delivery y/I momentum kelahiran janin sejak kala II(ahir kala I).
2. kala
persalinan
Proses persalinan
terdiri dari 4 kala,
Kala I : waktu pembukaan serviks sampai menjadi
penbukaan menjadi lengkap 10 cm
Kala II : kala pengeluaran janin ,waktu uterus
dengan kekuatan his ditambah kekuatan mengedanJanin keluarhingga ahir.
Kala III : waktu untuk pelepas dan pengeluaran uri
Kala IV : mulai lahirnya uri 1-2 jam
Ø Kala I (kala pembukaan)
In partu (partus mulai) ditandai dengan
keluarnya lender bercampur darah (bloody show) karena serviks mulai membuka(dilatasi)&
mendatar (effacement). Darah berasal dari pecahnya penbuluh darah kapiler
sekitar kranialis servikalis karena pergeseran ketika serviks mendatar &
membuka
Kala pembukaan dibangi
2 fase yaitu:
·
Fase laten : dimana penbukaan serviks
berlangsung lambat: sampai pembukaan 3 cm berlangsung dalam 7-8 jam
·
Fase aktif : berlangsung slama 6 jam
& dibagi atas 3 subfase:
o
Periode aksilerasi: berlangsung 2
jam,pembukaan menjadi 4 cm
o
Periode dilatasi maksimal(steady):
selama 2 jam pembukaan berlangsung cepat menjadi 9 cm .
o
Periode deselerasi :berlangsung
lambat.dalam waktu 2 jam pembukaan menjadi 10 cm atau lengkap.
Ø Kala II (kala pengeluaran janin)
Pada kala pengeluaran
janin ,his terkoordinir,kuat,cepat,& lebih lama ,kira-kira 2-3 menit
sekali,kepala janin telah turun masuk ruang panggul sehingga terjadilah tekanan
pada otot-otot dasar panggul yang secara reflektoris mininbulkan rasa mengedan
.karena tekanan pada rectum,ibu merasa ingin buang air besar dengan tanda anus
terbuka ,pada waktu his,kepala janin mulai kelihatan ,vulva menbuka dan
perineum merengang,dengan his terpimpin,akan lahirkan kepala,diikuti seluruh
badan janin,kalaII pada primi:1,5-2 jam pada multi 1,5-1 jam
Ø Kala III (kala pengeluaran uri)
Setelah bayi lahir
,kontraksi nrahim berhenti sebentar.uterus teraba keras dengan fundus uteri
setinggi perut ,dan berisi plasenta yang menjadi tebal 2x sebelumnya.beberapa
saat kemudian ,timul his dan pengeluaran uri. Dalam waktu 1-5 menit sluruh
plasenta terlepas,terdorong kedalam vagina dan akan lahir secara spontan atau
dengan sedikit dorongan dari atas simfisis atau fundus uteri. Sluruh proses
biasanya berlangsung 5-10 menit setelah bayi lahir.pengeluaran plasenta dengan
pengeluaran darah kira-kira 100-200 cc.
Ø Kala IV( kala pengawasan
)
Kala pengawasan selama 1 jam setelah
bayi dan uri lahir untuk mengamati keadaan ibu terutama terhadap perdarahan
postpartum.
Lamanya persalinan pada primi dan multi adalah:
Primi Multi
Kala
I: 13
jam 7
jam
Kala
II 1 jam ½
jam
Kala
III 1/2 jam ¼ jam
Lama
persalinan 14 ½ jam 7 .3/4 jam
E. Mekanisme persalianan
Pada
minggu-minggu terahir kehamilan ,segmen bawah rahim meluas untuk menerima
kepala janin,terutama padi primi,dan multi pada saat- saat partus
mulai.untunglah bahwa hamper 98% janin adalah kepala.
Pada
letak blakang kepala( LBK) dijumpai pula:
1. Ubun
–ubun kecil kiri depan=58%
2. Ubun
–ubun kecil kanan depan=23%
3. Ubun
–ubun keci kanan blakang=11%
4. Ubun
–ubun kecil kiri blakang=8%
BAB III
TINJAUAN TEORITIS KEPERAWATAN
A.
Pengkajian
1. Sirkulasi
Tekanan darah ( TD)
meningkat 5-10 mmHg diatas nilai normal klien
2. Integritas
ego
mengalami kesulitan
menpertahankan control,dapat mengatakan “saya tidak tahan lagi”
3. Eliminasi
Dorongan untuk
menhindari atau defekasi melalui feses (janin pada posisi posterior)
4. Makanan
dan cairan
Mual atau muntah dapat terjadi.
5. Nyeri/ketidaknyamanan
Kontraksi uterus dapat
terjadi kuat setiap 2-3 mnt dan berahir 45-60 detik, dapat terjadi kengelisahan
hebat,dapat melaporkan terlalu panas,tremor pada kaki
6. Seksualitas
Dilatasi serviks dari
8-10 cm penurunan janin +2-+4 cm tampilan darah dalam jumlah berlebihan
B.
Diagnosa
keperawatan
1. Nyeri
b/d pola kontraksi semakin intensif
2. Ansietas
b/d transmisi interpersonal
3. Resti
kekurangan volume cairan b/d perdaraham pervaginam
C.
INTERVENSI
& RASIONALISASI
DX
.I:Nyeri b/d pola kontraksi semakin intensif
I :Kaji ketidak nyamanan dan
sumbernya.
R:Mengklarifikasi kebutuhan & oilihan intervensi
yang tepat
I:Berikan tindakankan kenyamanan
seperti masase
R:Meningkatkan
kenyamanan fsikologis dan fisik
I: Pantau dan catat aktifitas uterus
pada setiap kontraksi
R:Menbantu
mengidentifikasi pola kontraksi abnormal
I: Anjurkan kliern untuk mengedan
dengan spontan
R:Menghindari
efek dan negative dan falsafah maneuver bertujua
menekan dengan penurunan kadar
oksingen ibu janin
I: Bantu klien untuk merelaksasi
otot dan istirahat diantara kontraksi
R:
Relaksasi diantara kontraksi meningkatkan istirahat dan
Menbantu membatasi regagan kelelahan
otot.
DX.II:Ansietas b/d tranmisi
interpersonal
I:
Kaji tingkat dan penyebab ansietas ,kesiapan untuk melahirkan
anak,dan terdekat
R:Ansietas
menperberat persepsi nyeri
I:
Orientasikan pasien pada lingkungan ,staf dan prosedur.
R:Menurunkan
stress dan ansietas dan meningkatkan kemajuan
persalinan
I: Dampingi klien da tetap tenang
dan tunjukkan empati.
R:Pasien
akan semakin takut apabila ditinggalkan
DX.III:Resti terhadap kekurangan
volume cairan b/d perdarahan pervaginam
I:kaji
tanda vital
R:Peningkatan frekuensi nadi dan suhu dan perubahan
tekanan
darah dapat menandakan penurunan volume
cairan
I:Pantau masukan dan keluaran
.perhatikan karakteristik urin.
R:Konsentrasi urin
meningkat sesuai dengan peningkatan
pengeluaran
dan waspada terhadap dehidrasi.
I;Kaji bibir/menbran mukosa oral dan
derajat saliva
R:Membrane mukosa /bibir
yang kering dan penurunan
mukosa
saliva adalah indicator lanjut dari dehidrasi
I:Beri cairan parenteral
R:Dapat menperbaiki dan
mencegah ketidakseimbangan
maternal
dan menurunka keletihan
KEPERAWATAN MATERNITAS
FORMAT PENGKAJIAN INTRANATAL
I. BIODATA
Nama ibu : Ny.L.B Nama
suami : Tn.R.S.
Alamat : Hutabarat
Alamat : Hutabarat
Umur : 33.Thn Umur : 37 thn
Agama : Kristen protestan Agama : K. P
Suku bangsa : Batak/Indonesia Sukubangsa :batak/Indonesia
Pekerjaan : Pegawai
RSU TarutungPekerjaan : POLRI
Pendidikan : SPK Pendidikan : SMA
Status perkawinan ke : I
II. ALASAN MASUK RUMAH SAKIT
Klien
mengatakan ingin segera mendapatkan bantuan dalam persalinannya karena rasa
nyeri dan usia yang matur
III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN
YANG LALU
No
|
Tgl/bln/thn
Partus
|
Tempat
partus
|
Umur
kehamilan
|
Jenis
persalinan
|
J.kelamin/BB
anak
|
ket
|
1
|
26-08-2006
|
RSU
Tarutung
|
37
minggu
|
Spontan
|
Laki-laki
|
Anak
hidup
|
2
|
14-03-2009
|
RSU
Tarutung
|
37
minggu
|
Spontan
|
Laki-laki
|
Anak
hidup
|
IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
Tidak ada masalah kesehatan
V. RIWAYAT KB
-
Jenis kontrasepsi di gunakan : Tidak
ada
-
Alasan berhenti :Tidak ada
-
Rencana KB setelah melahirkan : ada
VI. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
-
Pandangan terhadap ibu dan keluarga
terhadap kehamilan/kelahiran :
Ibu
dan keluarga merasa sangat senang dan menerima.
-
Pandangan anak – anak terhadap kehamilan
/ kelahiran bayi :
Anak-anaknya
menerima kehadiran adiknya
-
Adat istiadat dan kebiasaan yang
berhubungan dengtan persalinan :
.Syukuran
di rumah bersama keluarga (esek-esek)
VII. PENGKAJIAN FISIK SECARA UMUM
1. vital
sign :
TD : 120/70 mmHg
HR : 70 x/i
RR : 18 x/i
T : 36,8 0C
2. kesadaran : Composmentis
3. kepala :
-
rambut dan kulit kepala : Bersih
-
mata :
( congjungtiva : Merah muda)
: ( sklera : tidak Ikterik
-
mulut :
Tdak
bau,Tidak ada carries
4. leher : Tidak ada pembengkakan
5. dinding
toraks : Simetris kanan dan kiri
6. kandung
kemih :
-
mampu berkemih / tidak : mampu berkemih
-
warna urine : jernih
-
kandung kemih : tidak penuh
7. anggota
gerak :
-
udema : Tidak ada
-
refleks patella : positif
-
varises : Tidak ada
LAPORAN
PERSALINAN
A. PENGKAJIAN KALA
I
1. Keluarnya
tanda-tanda persalinan ( bloody show/ cairan : ada campur darah
2. HPHT
& TTP :
? – 04 - 2013& ? - 01-2014
3. TFU :
2 jari di bawah PX
4. Bagian
terbawah :
Kepala
5. Turunnya
bagian terbawah : 5/
5 bagian kepala
6. Taksiran
BB janin :
2250 gram
a. Ukuran
panggul luar ( D. Spinarim : 25
cm D. Chistarum :28 Eksterna : 20 cm lingkaran panggul : 85 cm
7. Denyut
jantung janin : ada,
136 x/m
8. His
( Fr: 4 x/10 mnt lamanya
: 10 detik interval: 15
detik
9. Vaginal
touch : ada
-
Pembukaan serviks : 10 cm
10. Pengosongan
kandung kemih : ya pada kala I
11. Pengosongan
rectum : Tidak ada.
12. Pengguanan
obat-obatan : Tidak ada
13. Data
psikologis ( tingkat kecemasan ibu ) :
cemas sedang
14. Tindakan : Menberi
semangat pada ibu
B.
PENGKAJIAN
KALA II :
1. Pembukaan :
10 cm
2. His : 2-5x/ 10 mnt
3. DJJ : 136 x menit
4. Ketuban :
Pecah sebelum pembukaan lengkap.
5. Kondisi
vulva dan anus : meregang
6. Kondisi
perineum : ada robekan
tapi tidak episiotomi.
7. Perdarahan
pervaginam : 300 cc
8. Lilitan
tali pusat : ada,
lilitan longgar
9. Keadaan
psikologis ibu : cemas sedang
10. Tindakan :
Memberi semangat pada ibu
C.
PENGKAJIAN
KALA III :
1. APGAR
score bayi : 9
2. Jumlah
perdarahan :100 cc
3. Pelepasan
plasenta : 5 menit
setelah kelahiran bayi
4. TFU :2 jari
dibawah umbilikus
5. HIS : ada
kontraksi
6. Kondisis
plasenta : Lengkap.
7. Lahir
plasenta :
Spontan.
8. Penggunaan
obat-obatan : ada, Oksitosin 10 unit
IV
D.
PENGKAJIAN
KALA IV :
1. Keadaan
umum ibu : compos mentis,
lemah
2. Tanda-tanda
vital sign
Tekanan darah : 120/80 mmHg Volts : 76 x/m
RR :
19 x/m T : 37 0C
3. Jumlah
perdarahan pervaginam : 200 cc
4. TFU :
2 jari dibawah umbilikus
5. Keadaan
uterus :
uterus berkontraksi setiap 15 menit
6. After
pain : ada
7. Robekan
perineum :
ada
8. Luka
episiotami dan jahitan :
tidak ada
9. Keluhan
ibu :
lemah dan lelah serta rasa
nyeri pada perimeun
10. Data
istirahat :ada
Posisi berbaring : Terlentang
11. Bonding
score :
sangat positif
12. Penggunaan
obat- obatan : ada, methergin 1 amp IV
.
LAPORAN PARTUS NORMAL
“SYAIR OBSTETRI”
Nama klien :Ny.L.B
Umur :33 thn
Tanggal
/jam
|
Keterangan
|
22/01/2014
11.00 WIB
11.05 WIB
11.30 WIB
11.35 WIB
12.00 WIB
|
-
Ibu dibaringkan dimeja
ginekologi dengan posisi litotomi
dengan infuse terpasang.
-
Dengan His yang adekuat pembukaan
lengkap, ibu di pimpin untuk mengedan
-
Ibu partus normal dengan
·
BBL = 3400 gram
·
PB = 50 CM
·
APGAR = 9
Segera
menangis
-
Disusul dengan lahirnya plasenta,
lengkap, PPH (+), laserasi jalan lahir (+)
-
Ibu dipindahkan di ruang rawat
inap
|
ANALISA
DATA
No
|
SYMTOM
|
ETIOLOGI
|
PROBLEM
|
1
2
|
DS:
Ø Klien
mengatakan nyeri pada daerah perineum
Ø Klien
mengatakan panas pada pinggang
DO:
Ø Klien
tampak meringis kesakitan
Ø Wajah
klien tampak berusaha melawan kesakitan
Ø Skala
nyeri 7
DS:
Ø
DO:
Ø Klien
tampak cemas
Ø Klien
tampak gelisah
|
Peningkatan tekanan
mekanik
Krisis situasi
|
Nyeri
Rendahnya koping
individu
|
Perioritas
masalah
1.Nyeri b/d peningkatan
tekanan mekanik
2.Rendahnya koping
individu b/d krisis situasi
Diagnosa
keperawatan
1.Nyeri b/d peningkatan
tekanan mekanik d/d klien mengatakan
nyeri pada daerah perineum,klien tampak meringis kesakitan ,klien mengatakan
panas pada pinggang wajah klien tampak menahan nyeri ,skala nyeri 7
2.Rendahnya koping
individu b/d krisis situasi d/d klien tampak cemas ,klien tampak cemas
INTERVENSI DAN
RASIONALISASI
NO /TGL
|
DX KEPERAWATAN
|
TUJUAN
|
INTERVENSI
|
RASIONALISASI
|
1.
22/01/2014
2
22/01/2014
|
DS:
Ø Klien
mengatakan nyeri pada daerah perineum
Ø Klien
mengatakan panas pada pinggang
DO:
Ø Klien
tampak meringis kesakitan
Ø Wajah
klien tampak berusaha melawan kesakitan
Ø Skala
nyeri 7
DS:
DO:
Ø Klien
tampak cemas
Ø Klien
tampak gelisah
|
Ganguan rasa nyeri
dapat teratasi dengan criteria:
-klien tampak tenang
-Skala nyeri ( 0 )
-
Mengidentifikasi perilaku koping efektik
-
Menpertahan /meningkatkan control
diri
|
Ø Kaji
skala nyeri
Ø Observasi
luka jaringan pada daerah perineum
Ø Kolaborasi
dengan dr dalam pemberian analgesic
Ø Tentukan
pemahaman terhadap proses persalinan.
Ø Anjurkan
pengungkapan perasaan
Ø Beri
penguatan terhadap mekanisme koping positif dan bantu relaksasi
Ø Catat
perilaku menarik diri.
|
Ø Mengetahui
sklala nyeri
Ø Mengetahui
rasa nyeri
Yang
dirasakan
Ø Mengurangi
Ø rasa
nyeri.
Ø Ketrampilan
koping klien saat fase aktik dan transisi dan konsentrasi saat
konsentrasi makin meningkat
Ø Menbantu
peningkatan kesehatan kebutuhan individu
Ø Menbantu
klien menpertahankan control diri
Ø Tidha
dapat mengekpresikan kebutuhan untuk diperhatikank
|
IMPLEMENTASI
No
|
Implementasi
|
Evaluasi
|
|
|
Pukul 11.45 wib
S:
klien mengatakan nyeri
masih ada.
O:skala
nyeri 4
A:masalah
teratasi sebagian
P:lanjutkan
intervensi keperawatan
S:
klien mengatakan kwatir dalam proses persalinan / keadaan anaknya.
O:klien
mulai manpu
mengunkapkan
perasaannya
A:
Masalah teretasi sebangian
P:Lanjutkan
intervensi keprawatan
|
CATATAN
PERKEMBANGAN
No
|
Implementasi
|
Evaluasi
|
1.
|
Pukul 09.30 wib
-Menkaji skala nyeri
Pukul 09.45 wib
-mengetahui rasa nyeri yang dirasakan
Pukul 10.00 wib
-berkolaborasi dalam pemberian analgesic
Pukul 10.20 wib
-Menentukan pemahaman klien dan harapan terhadap proses
persalinan
Pukul 10.35 wib
-Menganjurkan mengunkapkan perasaan
Pukul 11.00
Menberi penguatan mekanisme positif dan menbantu
berelaksasi
Pukul 11.25
-mencatat perilaku menarik diri
|
S:
klien mengatakan nyeri berkurang.
O: Skala nyeri 2
A:Masalah teratasi
P: hentikan
intervensi
S:klien mengatakan
tidak kwatir lagi.
O:klien tampak
mengunkapkan perasaannya
A:Masalah teratasi
P: hentikan intevens
|
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dan saran yang
dibuat penulis pada kasus ini adalah bahwa dalam melaksanakan proses persalinan
harus memenuhi prosedur dengan tepat dan benar untuk menghindari masalah
terhadap ibu dan bayi
V.2
Saran
Kepada
ibu yang merencanakan kehamilan supaya melakukan pemeriksaan sebanyak empat
kali slama kehamilan untuk menhindari resiko saat persalinan.
Hendaknya
para calon ibu mengetahui proses persalinan