Minggu, 16 Februari 2014

ASKEP Post Partum Normal



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Umumnya ukuran yang dipakai untuk menilai baik buruknya keadaan pelayanan keperawatan maternitas adalah kematian maternal. Menurut defenisi WHO kematian maternal adalah kematian seorang ibu  waktu hamil atau 42 hari setelah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun . penyebabnya bisa karena komlpikasi- komplikasi kehamilan , persalinan dan nifas dan bisa karena pengaruh penyakit lainnya.
Kemajuan yang telah dicapai kira- kira setengah abad terakhir telah diumumkan beberapa penulis. Di Inggris angka kematian menurun dari 44, 2/ 10.000 kelahiran menjadi 2, 5/ 10.000 kelahiran pada tahun 1970.
Di negara Indonesia sendiri angka kematian maternal masih tinggi. Maka karena hal inilah penulis ingin membahas tentang persalinan normal guna mengetahui bagaimana sebenarnya prosedur persalinan yang benar dan tepat. Dan juga sebagai fakror pendukung keselamatan maternal.

B.     TUJUAN PENULISAN
1.      Untuk mengetahui proedur persalinan yang benar
2.      Untuk mengetahui asuhan keperawatan intranatal yang benar
3.      Untuk meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan proses persalinan intranatal normal




BAB II
TINJAUAN TEORITIS MEDIS

A.    Pengertian
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin+ uri),yang dapat hidup kedunia luar,dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain.persalinan dan kelahiran merupakan kenjadian fisiologi yang dalam kehidupan kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial bagi ibu dan keluarga.
Beberapa istilah yang berkaitan dengan persalinan
1.      Menurut cara persalinan
a.       Partus biasa (normal) adalah proses lahirya bayi pada LBK dengan tenaga ibu sendiri,tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu sendiri dan bayi yang berlangsung kurang dari 24 jam
b.      Partus luar biasa (abnormal) adalah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat atau melalui dinding perut dengan operasi caesura
2.      Menurut tua umur kehamilan
a.       Abortus(keguguran) adalah terhentiya kehamilan sebelum ja
nin dapat hidup (viable) berat janin dibawah 1000g tua kehamilan dibawah 28 minggu
b.      Partus prematurus
c.       Partus maturus (cukup bulan)
d.      Partus post matures
e.       Partus percobaan
f.       Abortus
g.      Partus imatorus

3.      Gravida dan para
a.       Gravid
b.      Primigravid
c.       para
d.      Nulilipara
e.       Multipara& pleuripara
f.       Grandemultipara

B.   Etiologi
Apa yang menyebabkan terjadiya persalinan belum diketahui benar,yang ada hanyalah merupakan teori teori yang kompleks antara lain dikemukakan factor-faktor  hormonal ,strutur rahim ,sirkulasi rahim ,pengaruh tekanan pada saraf & nutrisi
1.     Teori pengaruh hormonal
2.      Teori plasenta menjadi tua
3.      Teori distensi rahim
4.      Teori iritasi mekanik
5.      Induksi partus (induction of labour) partus dapat pula ditimbulkan dengan jalan :
a.       Gagang laminaria
b.      Ammiotomi

C.    Manifestasiklinis
Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumya wanita memasuki “ bulanya”atau minggunya dan” harinya”yang disebut kala pendahuluan(prepatori stage of labour) Ini tanda tanda sebangai berikut:
1.      Lightening atau setting atau dropping adalah kepala turun memasuki pintu atas panggul terutama pada gravid.
2.      Perut kelihatan makin melebar ,fundus uteri turun
3.      Perasaan sering-sering atau susah kencing
4.      Perasaan sakit diperut & dipinggan oleh adanya kontraksi kontransi lemah dri uterus
5.      Servik menjadi lembek ,mulai mendatar,& sekresi bertambah bias campur darah (blody show)
Tanda-tanda in-partu
1.      Rasa sakit oleh adanya his yang dating lebih kuat,sering,& teratur
2.      Keluar lender bercampur darah (show) yang lebih banyak oleh karena robekan-robekan kecil pada serviks.
3.      Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya.
4.      Pada pemeriksaan dalam :serviks mendatar dan pembukaan telah lengkap
Seperti telah dikemukakan terdahulu,factor factor yang berperan dalam persalinan adalah:
1.      Kekuatan mendorong janin keluar(power)
a.       His (kontraksi uterus)
b.      Kontraksi otot-otot dinding perut
c.       Kontraksi
d.      Ligamentosa action terutama lig. rotundum
2.      Factor janin
3.      Factor jalan lahir
Pada partus akan terjadi perubahan-perubahan pada uterus,serviks,vagina&dasar panggul




D.    Mekanisme persalinan biasa
1.      Defenisi.
Persalinan(partus=labor) y/i proses pengeluaran produk konsepsi yang viable melaluii jalan lahir biasa.delivery y/I momentum kelahiran janin sejak kala II(ahir kala I).
2.      kala persalinan
Proses persalinan terdiri dari 4 kala,
Kala I       : waktu pembukaan serviks sampai menjadi penbukaan menjadi lengkap 10 cm
Kala II      : kala pengeluaran janin ,waktu uterus dengan kekuatan his ditambah kekuatan  mengedanJanin keluarhingga ahir.
Kala III    : waktu untuk pelepas  dan pengeluaran uri
Kala IV    : mulai lahirnya uri 1-2 jam

Ø  Kala I (kala pembukaan)
In  partu (partus mulai) ditandai dengan keluarnya lender bercampur darah (bloody show) karena serviks mulai membuka(dilatasi)& mendatar (effacement). Darah berasal dari pecahnya penbuluh darah kapiler sekitar kranialis servikalis karena pergeseran ketika serviks mendatar & membuka
Kala pembukaan dibangi 2 fase yaitu:
·         Fase laten : dimana penbukaan serviks berlangsung lambat: sampai pembukaan 3 cm berlangsung dalam 7-8 jam
·         Fase aktif : berlangsung slama 6 jam & dibagi atas 3 subfase:
o   Periode aksilerasi: berlangsung 2 jam,pembukaan menjadi 4 cm
o   Periode dilatasi maksimal(steady): selama 2 jam pembukaan berlangsung cepat menjadi 9 cm .
o   Periode deselerasi :berlangsung lambat.dalam waktu 2 jam pembukaan menjadi 10 cm atau lengkap.

Ø  Kala II (kala pengeluaran janin)
Pada kala pengeluaran janin ,his terkoordinir,kuat,cepat,& lebih lama ,kira-kira 2-3 menit sekali,kepala janin telah turun masuk ruang panggul sehingga terjadilah tekanan pada otot-otot dasar panggul yang secara reflektoris mininbulkan rasa mengedan .karena tekanan pada rectum,ibu merasa ingin buang air besar dengan tanda anus terbuka ,pada waktu his,kepala janin mulai kelihatan ,vulva menbuka dan perineum merengang,dengan his terpimpin,akan lahirkan kepala,diikuti seluruh badan janin,kalaII pada primi:1,5-2 jam pada multi 1,5-1 jam
Ø  Kala III (kala pengeluaran uri)
Setelah bayi lahir ,kontraksi nrahim berhenti sebentar.uterus teraba keras dengan fundus uteri setinggi perut ,dan berisi plasenta yang menjadi tebal 2x sebelumnya.beberapa saat kemudian ,timul his dan pengeluaran uri. Dalam waktu 1-5 menit sluruh plasenta terlepas,terdorong kedalam vagina dan akan lahir secara spontan atau dengan sedikit dorongan dari atas simfisis atau fundus uteri. Sluruh proses biasanya berlangsung 5-10 menit setelah bayi lahir.pengeluaran plasenta dengan pengeluaran darah kira-kira 100-200 cc.
Ø  Kala IV( kala pengawasan )
Kala pengawasan selama 1 jam setelah bayi dan uri lahir untuk mengamati keadaan ibu terutama terhadap perdarahan postpartum.
Lamanya persalinan pada primi dan multi adalah:
                                                            Primi                                                    Multi
Kala I:                         13 jam                                                 7 jam
Kala II                         1 jam                                                   ½ jam
Kala III                       1/2 jam                                                ¼ jam
Lama persalinan          14 ½ jam                                 7 .3/4 jam
E.   Mekanisme persalianan
Pada minggu-minggu terahir kehamilan ,segmen bawah rahim meluas untuk menerima kepala janin,terutama padi primi,dan multi pada saat- saat partus mulai.untunglah bahwa hamper 98% janin adalah kepala.
Pada letak blakang kepala( LBK) dijumpai pula:
1.      Ubun –ubun kecil kiri depan=58%
2.      Ubun –ubun kecil kanan depan=23%
3.      Ubun –ubun keci kanan blakang=11%
4.      Ubun –ubun kecil kiri blakang=8%














BAB III
TINJAUAN TEORITIS KEPERAWATAN

A.   Pengkajian
1.      Sirkulasi
Tekanan darah ( TD) meningkat 5-10 mmHg diatas nilai normal klien
2.      Integritas ego
mengalami kesulitan menpertahankan control,dapat mengatakan “saya tidak tahan lagi”
3.      Eliminasi
Dorongan untuk menhindari atau defekasi melalui feses (janin pada posisi posterior)
4.      Makanan dan cairan
Mual atau muntah dapat terjadi.
5.      Nyeri/ketidaknyamanan 
Kontraksi uterus dapat terjadi kuat setiap 2-3 mnt dan berahir 45-60 detik, dapat terjadi kengelisahan hebat,dapat melaporkan terlalu panas,tremor pada kaki
6.      Seksualitas
Dilatasi serviks dari 8-10 cm penurunan janin +2-+4 cm tampilan darah dalam jumlah berlebihan

B.   Diagnosa keperawatan
1.      Nyeri b/d pola kontraksi semakin intensif
2.      Ansietas b/d transmisi interpersonal
3.      Resti kekurangan volume cairan b/d perdaraham pervaginam


C.    INTERVENSI & RASIONALISASI
DX .I:Nyeri b/d pola kontraksi semakin intensif
            I :Kaji ketidak nyamanan dan sumbernya.
R:Mengklarifikasi kebutuhan & oilihan intervensi yang tepat
            I:Berikan tindakankan kenyamanan seperti masase
                        R:Meningkatkan kenyamanan fsikologis dan fisik
            I: Pantau dan catat aktifitas uterus pada setiap kontraksi
                        R:Menbantu mengidentifikasi pola kontraksi abnormal
            I: Anjurkan kliern untuk mengedan dengan spontan
                        R:Menghindari efek dan negative dan falsafah maneuver bertujua
                menekan dengan penurunan kadar oksingen  ibu janin
            I: Bantu klien untuk merelaksasi otot dan istirahat diantara kontraksi
R: Relaksasi diantara kontraksi meningkatkan istirahat dan
     Menbantu membatasi regagan kelelahan otot.
DX.II:Ansietas b/d tranmisi interpersonal
I: Kaji tingkat dan penyebab ansietas ,kesiapan untuk melahirkan   
   anak,dan terdekat
                        R:Ansietas menperberat persepsi nyeri
           
I: Orientasikan pasien pada lingkungan ,staf dan prosedur.
R:Menurunkan stress dan ansietas dan meningkatkan kemajuan
     persalinan
            I: Dampingi klien da tetap tenang dan tunjukkan empati.
                        R:Pasien akan semakin takut apabila ditinggalkan
DX.III:Resti terhadap kekurangan volume cairan b/d perdarahan pervaginam
I:kaji tanda vital
R:Peningkatan frekuensi nadi dan suhu dan perubahan
    tekanan darah dapat menandakan penurunan volume
    cairan
            I:Pantau masukan dan keluaran .perhatikan karakteristik urin.
                        R:Konsentrasi urin meningkat sesuai dengan peningkatan
    pengeluaran dan waspada   terhadap dehidrasi.
            I;Kaji bibir/menbran mukosa oral dan derajat saliva
                        R:Membrane mukosa /bibir yang kering dan penurunan
    mukosa saliva adalah indicator lanjut dari dehidrasi
            I:Beri cairan parenteral
                        R:Dapat menperbaiki dan mencegah ketidakseimbangan
    maternal dan menurunka  keletihan

KEPERAWATAN MATERNITAS
FORMAT PENGKAJIAN INTRANATAL
                                                                                                       
I.      BIODATA
Nama ibu                        :  Ny.L.B                        Nama suami    :  Tn.R.S.
Alamat                           :  Hutabarat                    Alamat            :  Hutabarat
Umur                              :  33.Thn                         Umur               :  37 thn
Agama                            :  Kristen protestan         Agama             :  K. P
Suku bangsa                   :  Batak/Indonesia          Sukubangsa                                                                                         :batak/Indonesia
Pekerjaan                        :  Pegawai RSU TarutungPekerjaan       : POLRI
Pendidikan                     :  SPK                             Pendidikan      :  SMA
Status perkawinan ke     :  I
II.      ALASAN MASUK RUMAH SAKIT
Klien mengatakan ingin segera mendapatkan bantuan dalam persalinannya karena rasa nyeri dan usia yang matur                                                                                                                                                                          

III.      RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LALU
No
Tgl/bln/thn
Partus
Tempat partus
Umur kehamilan
Jenis persalinan
J.kelamin/BB anak
ket
1
26-08-2006
RSU Tarutung
37 minggu
Spontan
Laki-laki
Anak hidup
2
14-03-2009
RSU Tarutung
37 minggu
Spontan
Laki-laki
Anak hidup

IV.      RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
Tidak ada masalah kesehatan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         

V.      RIWAYAT KB
-        Jenis kontrasepsi di gunakan         : Tidak ada
-        Alasan berhenti                             :Tidak ada
-        Rencana KB setelah melahirkan   : ada

VI.      RIWAYAT PSIKOSOSIAL
-        Pandangan terhadap ibu dan keluarga terhadap kehamilan/kelahiran :
Ibu dan keluarga merasa sangat senang dan menerima.                                                                                            
-        Pandangan anak – anak terhadap kehamilan / kelahiran bayi :
Anak-anaknya menerima kehadiran adiknya       
-        Adat istiadat dan kebiasaan yang berhubungan dengtan persalinan :
.Syukuran di rumah bersama keluarga (esek-esek)

VII.      PENGKAJIAN FISIK SECARA UMUM
1.      vital sign :
TD : 120/70 mmHg          
HR            : 70 x/i                        
RR : 18 x/i                        
T    : 36,8 0C                     
2.      kesadaran              : Composmentis
3.      kepala                    :
-        rambut dan kulit kepala          : Bersih                                               
-        mata                                        : ( congjungtiva : Merah muda)
: ( sklera            : tidak Ikterik
-        mulut                                       : Tdak bau,Tidak ada carries
4.      leher                      : Tidak ada pembengkakan                                        
5.      dinding toraks       : Simetris kanan dan kiri                                            
6.      kandung kemih     :
-        mampu berkemih / tidak         : mampu berkemih      
-        warna urine                             : jernih
-        kandung kemih                       : tidak penuh  

7.      anggota gerak        :
-        udema                                  : Tidak ada                                         
-        refleks patella                       : positif                                   
-        varises                                  : Tidak ada                                         








LAPORAN PERSALINAN
A.    PENGKAJIAN KALA I
1.      Keluarnya tanda-tanda persalinan ( bloody show/ cairan : ada campur darah
2.      HPHT & TTP                                            : ? – 04 - 2013& ? - 01-2014
3.      TFU                                                           : 2 jari di bawah PX
4.      Bagian terbawah                                       : Kepala
5.      Turunnya bagian terbawah                        : 5/ 5 bagian kepala
6.      Taksiran BB janin                                     : 2250 gram
a.       Ukuran panggul luar ( D. Spinarim     : 25 cm  D. Chistarum :28 Eksterna :  20 cm              lingkaran panggul           : 85 cm
7.      Denyut jantung janin                    : ada, 136 x/m
8.      His ( Fr: 4 x/10 mnt                       lamanya : 10 detik                   interval: 15 detik
9.      Vaginal touch                                : ada
-          Pembukaan serviks                  : 10 cm
10.  Pengosongan kandung kemih       : ya pada kala I
11.  Pengosongan rectum                     : Tidak ada.
12.  Pengguanan obat-obatan               : Tidak ada
13.  Data psikologis ( tingkat kecemasan ibu )            : cemas sedang
14.  Tindakan                                       : Menberi semangat pada ibu

B.     PENGKAJIAN KALA II :
1.      Pembukaan                              : 10 cm
2.      His                                           : 2-5x/ 10 mnt
3.      DJJ                                          : 136 x menit
4.      Ketuban                                  : Pecah sebelum pembukaan  lengkap.
5.      Kondisi vulva dan anus          :  meregang
6.      Kondisi perineum                    : ada robekan tapi tidak episiotomi.
7.      Perdarahan pervaginam           : 300 cc
8.      Lilitan tali pusat                      : ada, lilitan longgar
9.      Keadaan psikologis ibu           :  cemas  sedang
10.  Tindakan                                 : Memberi semangat pada ibu

C.    PENGKAJIAN KALA III :
1.      APGAR score bayi                 : 9
2.      Jumlah perdarahan                  :100 cc
3.      Pelepasan plasenta                  : 5 menit setelah kelahiran bayi
4.      TFU                                         :2 jari dibawah umbilikus
5.      HIS                                         : ada kontraksi
6.      Kondisis plasenta                    : Lengkap.
7.      Lahir plasenta                          : Spontan.
8.      Penggunaan obat-obatan         : ada, Oksitosin 10 unit IV

D.    PENGKAJIAN KALA IV :
1.      Keadaan umum ibu                 : compos mentis, lemah
2.      Tanda-tanda vital sign           
Tekanan darah             : 120/80 mmHg           Volts : 76        x/m
RR        : 19     x/m                              T          : 37      0C
3.      Jumlah perdarahan pervaginam           : 200 cc
4.      TFU                                                     : 2 jari dibawah umbilikus
5.      Keadaan uterus                                   : uterus berkontraksi setiap 15 menit
6.      After pain                                            :  ada
7.      Robekan perineum                              : ada
8.      Luka episiotami dan jahitan                : tidak ada
9.      Keluhan ibu                                         :  lemah dan lelah serta rasa               
                                                   nyeri pada perimeun

10.  Data istirahat                                       :ada
Posisi berbaring                                   : Terlentang
11.  Bonding score                                     : sangat positif
12.  Penggunaan obat- obatan                    : ada, methergin 1 amp IV
. 

 
LAPORAN PARTUS NORMAL
“SYAIR OBSTETRI”
Nama klien      :Ny.L.B
Umur               :33 thn
Tanggal /jam
Keterangan
22/01/2014
11.00 WIB
11.05 WIB

11.30 WIB




11.35 WIB
12.00 WIB

-          Ibu dibaringkan dimeja ginekologi  dengan posisi litotomi dengan infuse terpasang.
-          Dengan His yang adekuat pembukaan lengkap, ibu di pimpin untuk mengedan
-          Ibu partus normal dengan
·         BBL = 3400 gram
·         PB = 50 CM
·         APGAR = 9
Segera menangis
-          Disusul dengan lahirnya plasenta, lengkap, PPH (+), laserasi jalan lahir (+)
-          Ibu dipindahkan di ruang rawat inap






ANALISA DATA
No
SYMTOM
ETIOLOGI
PROBLEM
1










2





DS:
Ø  Klien mengatakan nyeri pada daerah perineum
Ø  Klien mengatakan panas pada pinggang
DO:
Ø  Klien tampak meringis kesakitan
Ø  Wajah klien tampak berusaha melawan kesakitan
Ø  Skala nyeri 7


DS:
Ø   
DO:
Ø  Klien tampak cemas
Ø  Klien tampak gelisah
Peningkatan tekanan mekanik









Krisis situasi
Nyeri










Rendahnya koping individu


Perioritas masalah
1.Nyeri b/d peningkatan tekanan mekanik 
2.Rendahnya koping individu b/d krisis situasi

Diagnosa keperawatan
1.Nyeri b/d peningkatan tekanan  mekanik d/d klien mengatakan nyeri pada daerah perineum,klien tampak meringis kesakitan ,klien mengatakan panas pada pinggang wajah klien tampak menahan nyeri ,skala nyeri 7
2.Rendahnya koping individu b/d krisis situasi d/d klien tampak cemas ,klien tampak cemas


INTERVENSI DAN RASIONALISASI
NO /TGL
DX KEPERAWATAN
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONALISASI
1.
22/01/2014

























2
22/01/2014
DS:
Ø  Klien mengatakan nyeri pada daerah perineum
Ø  Klien mengatakan panas pada pinggang
DO:
Ø  Klien tampak meringis kesakitan
Ø  Wajah klien tampak berusaha melawan kesakitan
Ø  Skala nyeri 7















DS:



DO:
Ø  Klien tampak cemas
Ø  Klien tampak gelisah

Ganguan rasa nyeri dapat teratasi dengan criteria:
-klien tampak tenang
-Skala nyeri ( 0 )























-          Mengidentifikasi  perilaku koping efektik
-          Menpertahan /meningkatkan control diri
Ø  Kaji skala nyeri
Ø  Observasi luka jaringan pada daerah perineum
Ø  Kolaborasi dengan dr dalam pemberian analgesic



















Ø  Tentukan pemahaman terhadap proses persalinan.
Ø  Anjurkan pengungkapan perasaan
Ø  Beri penguatan terhadap mekanisme koping positif dan bantu relaksasi
Ø  Catat perilaku menarik diri.



Ø  Mengetahui sklala nyeri
Ø  Mengetahui rasa nyeri
Yang dirasakan

Ø  Mengurangi
Ø  rasa nyeri.




















Ø  Ketrampilan koping klien saat fase aktik dan transisi dan konsentrasi saat konsentrasi makin meningkat
Ø  Menbantu peningkatan kesehatan kebutuhan individu
Ø  Menbantu klien menpertahankan control diri
Ø  Tidha dapat mengekpresikan kebutuhan untuk diperhatikank
 

 IMPLEMENTASI
No
Implementasi
Evaluasi


Pukul 11.45 wib

S: klien mengatakan nyeri
 masih ada.

O:skala nyeri 4

A:masalah teratasi sebagian

P:lanjutkan intervensi keperawatan


S: klien mengatakan kwatir dalam proses persalinan / keadaan anaknya.

O:klien mulai manpu
mengunkapkan perasaannya

A: Masalah teretasi sebangian

P:Lanjutkan intervensi keprawatan


 CATATAN PERKEMBANGAN
No
Implementasi
Evaluasi
1.
Pukul 09.30 wib
-Menkaji skala nyeri

Pukul 09.45 wib
-mengetahui rasa nyeri yang dirasakan

Pukul 10.00 wib
-berkolaborasi dalam pemberian analgesic

Pukul 10.20 wib
-Menentukan pemahaman klien dan harapan terhadap proses persalinan

Pukul 10.35 wib
-Menganjurkan mengunkapkan perasaan

Pukul 11.00
Menberi penguatan mekanisme positif dan menbantu berelaksasi

Pukul 11.25
-mencatat perilaku menarik diri

S: klien mengatakan nyeri berkurang.
O: Skala nyeri 2

A:Masalah teratasi

P: hentikan intervensi


S:klien mengatakan tidak kwatir lagi.

O:klien tampak mengunkapkan perasaannya

A:Masalah teratasi

P: hentikan intevens


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.     Kesimpulan
Adapun kesimpulan dan saran yang dibuat penulis pada kasus ini adalah bahwa dalam melaksanakan proses persalinan harus memenuhi prosedur dengan tepat dan benar untuk menghindari masalah terhadap ibu dan bayi
V.2 Saran
Kepada ibu yang merencanakan kehamilan supaya melakukan pemeriksaan sebanyak  empat kali slama kehamilan untuk menhindari resiko saat persalinan.
Hendaknya para calon ibu mengetahui proses persalinan